Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2016

Ternyata, Ada yang salah dengan pendidikan kita!

Copas dari sebelah Dua bulan lalu, saya didatangi adik-adik kelas saya--yang hampir semuanya tidak saya kenal, atau setidaknya saya baru kenal malam itu--dan saya dicecar pertanyaan sampai jam 2 pagi: bagaimana masa depan mereka setelah lulus kuliah? Kalau saya menuruti emosi, mudah sekali saya menjawabnya: Apa urusan saya? Saya bukan Menteri Tenaga Kerja, bukan Menteri Pendidikan, dan bukan juga dosen atau pengurus universitas. Tapi dengan sekuat hati saya tahan. Mungkin mereka sudah menahan diri bertahun-tahun, menemukan orang yang tepat untuk ditanya, walaupun cara mengekspresikannya agak bikin kesal. Mungkin mereka mewakili satu generasi yang galau, atau jangan-jangan mewakili suara zaman. Pagi ini, untuk kali kedua, saya transkripsikan presentasi dari Jon Jandai dari Youtube. Seorang petani dari Thailand, yang pemikiran-pemikirannya mengguncang dunia. Silakan.... "Hari ini, saya ingin berbagi tentang pendidikan. Mungkin ini akan berbeda dengan apa yang selama i...

Rahasia luar biasa dari Wakaf

_Tulisan ini luar biasa.._*Wakaf itu Memang Mengagumkan* Anda kagum dengan aset Djarum, Sampoerna, dll? Izinkan saya menyampaikan sesuatu. 64 tahun yang lalu, setelah Buya Hamka bekerjasama dengan Yayasan Al-Azhar Indonesia, kini telah memiliki 150 cabang masjid di Indonesia, belum lagi aset sekolah-sekolahnya: sekarang hampir di tiap provinsi ada Sekolah Al-Azhar. Siapa orang kaya di Indonesia, yang asetnya sebanyak dan semanfaat Al-Azhar? 90 tahun yang lalu setelah sang kiai menyerahkan seluruh tanahnya, dirinya, bahkan anaknya yang masih dalam kandungan, diwakafkan untuk agamanya, 90 tahun kemudian GONTOR punya 20 cabang dan 400 pondok alumni tersebar di seantero nusantara bahkan ada yang di luar negeri. Saya tidak tahu berapa ratus triliun asetnya. Bermula dari tiga orang bersaudara. Sebutkan kepada saya, orang Indonesia dari penjajahan hingga sekarang, yang asetnya sebanyak beliau? Baik secara nilai aset maupun secara manfaat. Muhammadiyah? Jangan ditanya. 104 tah...