Copas dari sebelah Dua bulan lalu, saya didatangi adik-adik kelas saya--yang hampir semuanya tidak saya kenal, atau setidaknya saya baru kenal malam itu--dan saya dicecar pertanyaan sampai jam 2 pagi: bagaimana masa depan mereka setelah lulus kuliah? Kalau saya menuruti emosi, mudah sekali saya menjawabnya: Apa urusan saya? Saya bukan Menteri Tenaga Kerja, bukan Menteri Pendidikan, dan bukan juga dosen atau pengurus universitas. Tapi dengan sekuat hati saya tahan. Mungkin mereka sudah menahan diri bertahun-tahun, menemukan orang yang tepat untuk ditanya, walaupun cara mengekspresikannya agak bikin kesal. Mungkin mereka mewakili satu generasi yang galau, atau jangan-jangan mewakili suara zaman. Pagi ini, untuk kali kedua, saya transkripsikan presentasi dari Jon Jandai dari Youtube. Seorang petani dari Thailand, yang pemikiran-pemikirannya mengguncang dunia. Silakan.... "Hari ini, saya ingin berbagi tentang pendidikan. Mungkin ini akan berbeda dengan apa yang selama i...
About living, family, culture, and religion in Indonesia